Berapa Duit Pensiun Sniper Tatang Koswara? - Latest news, Hottest news

Breaking

Ads

Tuesday, March 10, 2015

Berapa Duit Pensiun Sniper Tatang Koswara?

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto mengatakan TNI AD sedih mendapati kabar Tatang Koswara, pensiunan tentara penembak jitu, hidup dengan membuka warung makan di lingkungan Kodiklat TNI AD di Bandung.

Menurut Wuryanto bukan rahasia lagi bahwa pensiunan tentara zaman dulu seperti Tatang tak mendapat dana pensiun yang layak. "Untuk setingkat peltu seperti almarhum, dana pensiunnya kurang dari Rp 1 juta," kata Wuryanto ketika dihubungi Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.

Menurut Wuryanto, dana pensiun yang diperoleh Tatang hanya berupa gaji. Tak ada remunerasi seperti upah yang diterima tentara saat ini. "Sebetulnya pimpinan TNI zaman dulu sudah berupaya menaikkan gaji pensiun prajuritnya, tapi kemampuan pemerintah terbatas," kata dia.

Tatang wafat pada Selasa malam, 3 Maret 2015, karena serangan jantung setelah diwawancara dalam acara Hitam Putih, Trans 7. Ketika itu Tatang langsung dibawa ke Rumah Sakit Medistra yang tak jauh dari studio Trans 7. Namun nyawa Tatang tak tertolong saat dilakukan upaya medis.

Tatang adalah pensiunan TNI AD dengan pangkat terakhir pembantu letnan satu. Meski begitu Tatang masuk jajaran penembak jitu terbaik di dunia.

Dalam buku Sniper Training, Techniques, and Weapons karya Peter Brookesmith terbitan 2000, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper's Roll of Honour di dunia.

Tatang mulai masuk militer melalui jalur tamtama di Banten pada 1966. Pada 1977-1978 Tatang beroperasi di Timor Timur. Di bekas provinsi Indonesia itu, lebih dari 40 orang Fretilin menjadi korban tembakan jitunya.

Meski punya ijazah sekolah teknik (setara SMP), Tatang melamar sebagai prajurit tamtama menggunakan ijazah SR (sekolah rakyat) atau sekolah dasar. Selang beberapa tahun ia mengikuti penyesuaian pangkat sesuai ijazah yang dimiliknya itu.

Sebagai bintara, Tatang ditempatkan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif). Di sana pula Tatang Koswara mendapatkan mengikuti berbagai pelatihan, mulai kualifikasi raider hingga sniper. Tatang Koswara menggunakan sandi S-3 alias siluman 3.

No comments:

Post a Comment